Purwacarita Dunia wayang 1- 6


Wayang BB-Purwacarita Dunia wayang - 1

Awalnya adalah suwung
suwung itu menjelma menjadi Titah
Titah sang Causa Prima menetaskan kehidupan dunia.
Jleger........!!!!
Bagaikan asteroid raksasa yg bertabrakan di jagat raya suwung suara itu
mengagetkan alam suwung yg berabad lamanya hanya memendam Titah dari sang Causa Prima.
Suara itu membawa benda kilat bercahaya dan akhirnya pecah berhamburan di galaxi
nan luas dan karena titah terciptalah alam semesta kecil. Cahaya Itulah yg
disebut dengan sanghyang NURCAHYA, cahaya penguasa alam semesta kecil dunia
wayang.

Alam semesta kecil ini atau yg sering disebut Jagat alit adalah sebuah dunia
semu yg disebut dunia wayang sebagai tri buana atau 3 alam.
Alam pertama disebut Mayapada yg artinya dunia bayang-bayang kesempurnaan.Inilah
dunianya para makhluk yg mendekati sempurna: Para Dewata
Alam kedua disebut Madyapada yg artinya dunia tengah. Dunia halus yg jauh dari
kesempurnaan.Inilah dunia para akyan atau jin.
Dan yg terakhir adalah Arcapada, sebuah dunia yg fana. Sehingga yg hidup di
dalamnya harus meneteskan keringat dan airmata untuk bertahan hidup dan akhirnya
harus tiada. Inilah dunia para manusia.

Salam dog jleng
Ki savitri


Wayang BB-Purwacarita Dunia wayang - 2

Dari gelap terbitlah terang
Dari terang lahirlah kehidupan
Sanghyang Nurcahya yg bersinar-sinar menghangatkan jagat tribuana. Diantara
cahaya tersebut terdapat cahaya yg lembut yang kemudian disebut dewi Nurrini.
Perpaduan sanghyang Nurcahya yg bersifat menyilaukan denga dewi Nurrini
menebarkan benih-benih kehidupan.
Kehidupan itu bergumpal menjadi sesosok yang tidak hanya bersinar tetapi juga
mempunyai rasa pangrasa, karenanya disebut sanhyang Nurrasa.

Sanghyang Nurassa dalam putaran waktu melahirkan sanghyang purba wasesa, jati
wisesa dan pramana wisesa.

Siapa dan bagaimanakah watak ketiga putra sanghyang Nurrasa ?

Salam dog jleng
Ki sav

Wayang BB - Purwacarita Dunia wayang - 3

3 shangHyang yg tercipta dari sangHyang Nurasa yg dimuliakan adalah sanghyang
purba wasesa, jati wisesa dan pramana wisesa.
3 Hyang ini menandai adanya zat dan sifat yg mewujud di dalam kehidupan jagat
raya wayang.
SangHyang Purbawasesa adalah Hyang yg bersifat kuasa menentukan dan memerintah
jagat raya. Sering juga sanghyang purbawasesa disebut juga sangHyang Wenang yg
artinya berhak mengatur.
SangHyang Jatiwisesa adalh sifat dari zat yg menguasai alam kesejaten. Alam
suwung yg akan jadi tempat tujuan para makhluk berujung.
Sedangkan Pramana wisesa menggambarkan tata gumelar yg ada di alam semesta.
Inilah penguasa alam yg berwujud di alam semesta.
Ketiga-tiga manunggal mengelola alam raya dunia wayang yg masih belum seberapa
usianya.

Dalam putaran energi dan waktu SangHyang Wenang merasa sudah waktunya untuk
membuat jagat lebih punya dinamika. Maka diturunkannya sang Hyang Tunggal untuk
mengelola jagat Tribuana.

Salam dog jleng
Ki sav


Wayang BB - Purwacarita Dunia wayang - 4

Awang uwung suwung
Titik menitik ndlodok segebrok
Dari setitik benih menjulur serimbun daun
Dari sepasang nyawa menjadi berjuta
Dari sepi menjadi ramai
Kehidupan selalu mencari jalannya sendiri

Demikian juga dunia wayang bertumbuh dan berkembang
Baik di mayapada
Baik di arcapada
Juga yg adi madyapada
Semakin ramai dan semakin bergelora putaran dunia dan pusaran riwayatnya
Semakin lama para manusia, jin dsa dewa bartautan dan kamanungsan..

SangHyang tunggal yg memerintah dan menata kehidupan di Tribuwana suatu
berfikir untuk lebih memberdayakan kaum di madyapada yg memang lebih susah
di atur. Satu-satunya jalan untuk bisa dipercaya para kaum halus ini tidak
ada pilihan lain selain menyunting sesembahan mereka. Seorang putri Jin yg
cantik jelita, namanya dewi Wirandi. Sering disebut juga dewi Rakti alias
dewi Rekatawati.
Ki sav sebenarnya tidak bisa membayangkan bgmn cantiknya seorang Jin wanita.
Harap maklum saja wong ki Sav ini belum punya ilmu bepergian ke dunia
madyapada itu. Dan hingga sekarang blm ada jin wanita yg tiba-tiba 'mak
bedunduk' muncul diharibaanku dan menyerahkan jiwa dan raganya... Weh.. Wong
ngurusi manusia satu yg bernama wanita dan berstatus istri saja sdh
mumet..hahahaha..akhirnya gaya aslinya ki sav keluar huhahaha.. Mau bikin
cerita wayang beneran koq nggak bisa ya...

Yo wis lah, kita lanjutkan ceritanya.
Sang Hyang Tunggal selama menikahi dejin* Wirandi berbuahkan sebuah makhluk
aneh yg bentuk fisiknya seperti telor. Ya mungkin telornya seukuran bola
sepak kali ya dan lenturnya bukan main.
Begitu makbroll!! Keluar dari lahir langsung mbendal seperti bal dan susah
dipegang.
Tentu saja itu membuat sang Hyang Tunggal gregetan dan ingin menendangnya.
Ditendang sekali luput, yg kedua luput jua.. Ketika lagi ambil ancang-ancang
yg ketiga tiba-tiba mak lap!!! Telornya ilang...
Dan tentusaja sang Hyang Tunggal dan dejin tersayangnya kebingungan tetapi
itu tidak lama, karena tiba-tiba makclerap..!!! Munculah sinar terang
menyilaukan yg menjadi pertanda kemunculan sang Hyang Wenang dan tampak pula
telor ajaib yg tadi sempat ilang ditangannya.
Berkat kesaktian sang Hyang Wenang, telor tadi dibuka makprul!!! dan
langsung pecah. Kulitnya disabda menjadi seorang Dewata yg bergelar
Tejamaya, sedangkan putih telornya disabda menjadi dewata juga yg bergelar
Ismaya. Dan tentu saja tersisa Kuning telornya yg berubah wujud menjadi
Dewata pula dengan gelar Manikmaya..
Ketiga-tiganya rupawan bercahaya seperti para dewa pada umumnya.Namun sayang
di sayang ada DNA jin di dalamnya yg menjadikannya tidak sempurna..

Salam dog jleng
Ki sav

Wayang BB - Purwacarita Dunia wayang - 5

Goro goro di suroloyo.
Itulah yg terjadi ketika 3 Hyang baru terlahir dari Gen Dewa dan Gen Jin yg
membentuk sebuah DNA baru unik yg mencampur almost perfect dg imposible perfect.
Hasilnya shadow of perfection.
Itulah 3 dewata baru yg masih belia : shang Hyang Tejamaya, shang Hyang Ismaya
dan sang Hyang Manikmaya.

Shang Hyang Tejamaya mempunyai sifat pembelajar yg luarbiasa cerdasnya. Tidak
ada ilmu yg dikuasainya. Sayang disayang pengetahuannya itu membuatnya lupa diri
dan menganggapnya dirinya paling tahu di antara saudara-saudaranya. Iitu
belumlah seberapa, yg paling menyebalkan adalah obsesinya untuk dianggap tdk
hanya sebagai dewa paling tahu tetapi juga dewa paling tua alias sulung diantara
saudaranya.

Hal yg terakhir itulah yg membuat dongkol shang Hyang Ismaya. Yg satu ini
sebenarnya seorang yg rendah hati. Dalam proses pembelajarannya dia mengambil
jurusan filsafat dan tasawuf. Makanya dewa yg satu ini Jadi master ttg sangkang
paraning dumadi, ilmu urip dan panguripan. Karena selain menguasai ilmu juga
rajin menerapkannya dalam kehidupan maka dapat bonus juga ilmu kanuragan.
Makanya sang Hyang Ismaya saktinya poll... Gak ada tandingnya. Dialah
satu-satunya dewa yg menguasai ilmu pemanfaatan biogas sebagai sumber energi.
Dia sudah menguasainya jauh beribu-ribu tahun silam sebelum kita sibuk
mempelajari pemanfaatan energi dari gas.
Hanya satu yg tidak baik dari sang Hyang Ismaya yaitu suka tersinggung. Dia
tidak suka melihat orang yg merendahkan harga dirinya. Jika itu terjadi maka
tidak ada ampun lagi, dia bisa marah besar dan berubah menjadi raksasa yg
nggegirisi.
Itulah yg selalu jadi masalah ketika dia bertemu dg saudaranya : sang Hyang
Tejamaya, yg selalu memintanya mengakui bhw Tejamaya lebih tua dibanding Ismaya.
Tentu saja Ismaya tidak pernah mau mengakui itu, krn dituakan adalah cita-cita
hidupnya. Bgmn mungkin org yg dituakan terjadi mempunyai kakak ? "Ah. Tak Muin..
Lah"

Lain belalang lain pula kumbang. Apalagi marmut dan kelinci...
Maksudnya ki ?
Lain orang lain pula wataknya, ada yg suka pelihara marmut tapi ada pula yg
lebih suka kelinci...
Demikian juga dengan sang Hyang Manikmaya. Berbeda dengan saudara - saudaranya
maka dewa yg satu ini hobinya mempelajarai ilmu pemerintahan dan tata negara.
Memang kelihatan sekali kepemimpinan dan kebijaksanaannya dalam melerai saudara
- saudaranya yg selalu berdebat dan berkelahi hanya urusan sepele menutut
Manikmaya.
Sang Hyang Manikmaya memang tampan rupawan dan dia menyadari itu. Sayang
disayang dia dilahirkan dengan libido besar dan kurang bisa mengendalikannya.
jadi kadang -kadang sikap narsisnya keterlaluan, masak dia pasang tulisan di
bajunya : "Hai Dewi, godain Ikke dong...."
Ya tentu saja banyak dewi-dewi kayangan yg tersipu malu tapi kemudian diam-diam
kirim sms ke nomer yg tercantum dibajunya : "yukkk mareee"...
Meski sudah mempunyai banyak fans, ada satu dewi yg jual mahal dan sama sekali
tidak tertarik dg sang hyang Ismaya. Namanya dewi Uma, dewi cantik jelita dan
berdarah murni dewata.. Sangat taat mengikuti aturan kadewatan. Jadi meskipun
dia mengakui bhw Manikmaya itu rupawan dan cukup menggoda dia selalu menjaga
diri dan bersikap Jaim.. Dia nggak pernah mau sms ke Manikmaya apalah chatting
lewat BB..katanya " memangnya gue cewek apaan..."

Demikianlah para penonton..eh. Para pembaca yg budiman wayang BB ini, kita sdh
memasuki sesi Goro-goro jadi selanjutnya pasti lebih seru..
Jadi jangan pergi kemana-mana

Salam dogjleng
Ki sav

Wayang BB - Purwacarita Dunia wayang - 6

Lain di khayangan lain pula di alam manusia.
Tidak jelas asal usulnya dunia arcapada ternyata juga berkembang. Istilahnya
beranak pinak.
Dari sepasang menjadi berpasang-pasang
Dari satu profesi menjadi beribu ribu macam karya
Dari tak berbeda menjadi berkasta- kasta
Diantara para manusia itu terdapatlah seorang pendeta yg suci hatinya dan baik
kelakuannya
Baik terhadap sesama, baik terhadap alam semesta dan baik juga terhadap dewata
Namanya Resi Kanumayasa yg mempunyai pertapaan di Saptarga.
Resi ini saktinya luar biasa bahkan melebihi kesaktian para dewata.
Sebenarnya Ki sav hingga kini blm paham, koq ada manusia wayang jauh lebih sakti
daripada dewata.. Tapi ya gimana lagi memang begitulah kebanyakan cerita di
pewayangan.
Jadi gak usah dibahas lagi..

Resi ini sangat berjasa pada kerajaan Kahyangan. Sering membantu menyelesaikan
masalah menyelesaikan huruhara yg disebabkan oleh para Raja Jin yg ingin
menguasai istana para dewa.
Ini juga yg klise dunia wayang. Para jin itu biasanya tertarik ingin
mempersunting dewi di khayangan dan tentu saja tidak diijinkan. Lalu mengamuklah
mereka dan dipanggilah resi Kanumayasa untuk menyelesaikan masalah..

Sama seperti kali ini. Ketika sang resi sedang medar sabda kepada para
cantriknya, datanglah dewa krucuk utusan sang hyang Tunggal untuk meminta
kesediaan sang Resi datang ke istana para dewa karena sedang terjadi gara-gara..
Siapa dan bgmn kisah penyelesaian goro-goro ini kita teruskan besok saja. Sssstt
ki sav lupa nama raja Jin dan nama2 yg membantu menyelesaikan mslah ini. Jad
harus lihat buku dulu..
Wis tak pamit ke toilet dulu


Salam dog jleng
Ki sav
http://groups.yahoo.com/group/seni-wayang/message/2309

Please Share it! :)
Categories: , , , , , , , , Share

Leave a Reply